ALAT PEMISAH PADAT - PADAT

 

            Zat padat secara individual dapat dikarakteristikan berdasarkan ukuran, bentuk , serta densitasnya. Partikel zat padat yang homogen mempunyai densitas yang sama dengan bongkahannya. Dalam proses industri, suatu bahan baku tentu tidak selalu murni didapatkan dalam bentuk zat yang homogen, suatu zat yang ada dialam terdiri dari beberapa campuran yang membentuk bongkahan atau campuran larutan dari berbagai partikel, contohnya dalam industri semen. Industri semen menggunakan bahan baku  berupa batu kapur, tanah liat, pasir besi dan silika. Batu kapur yang digunakan biasanya ditambang di daerah pegunungan kapur. Namun, dalam penambangannya tidak jarang menemukan beberapa kontaminan zat lain, seperti bongkahan besi yang tertimbun selama bertahun tahun. Oleh sebab itu, dalam ilmu teknik kimia dipelajari mengenai klasifikasi atau pemilahan zat padat-padat dengan menggunakan suatu alat tertentu. Klasifikasi padat-padat dapat dilakukan berdasarkan atas beberapa sifat yaitu :

  1. Sifat bahan : seperti sifat magnetik (mempunyai daya tarik menarik atau tidak, sifat listrik (dapat menghantarkan listrik atau tidak), dan sifat permukaan (hidrofil atau hidrofob)
  2.  Densitas bahan
  3. Ukuran partikel
  4. Bentuk bahan

 

A.   Magnetic Pulley

     Magnetic Pulley biasanya dikombinasikan dengan conveyor sehingga sering disebut sebagai magnetic conveyor. Magnetic pulley menerapkan sifat magnetik bahan dalam prinsipnya, merupakan sistem pemisahan antar mineral yang memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan dari mineral-mineral yang terdapat dalam bahan baku. Material yang mempunyai unsur kemagnetan kuat akan merespon atau terpengaruh oleh medan magnet dan tertangkap oleh magnet pulley sehingga kontaminan magnetik dapat dipisahkan dan tidak terbawa sampai ke hopper. Sistem ini dapat dikonfigurasi pada gerakan horizontal, vertikal atau kombinasi, dan dapat divariasikan menggunakan sabuk atau bilah besi sebagai pengantar sesuai dengan conveyor yang digunakan. Berikut merupakan mekanisme magnetik pulley :


Gambar 1. Mekanisme Magnetic Pulley

 

B.   Drum Separator

     Drum separator menerapkan sifat kemagnetan dari suatu bahan sebagai prinsip pemisahannya, dimana pada drum separator suatu drum yang berputar pada porosnya dipasang magnet pada bagian dalamnya namun tidak ikut berputar. Material yang memiliki sifat kemagnetan yang tinggi akan terperangkap dalam medan magnet, sehingga material non magnetik dapat dipisahkan. Drum separator tidak dapat dikonfigurasi secara bebas seperti magnetic pulley, ia memiliki beberapa faktor yang berpengaruh terhadap proses pemisahannya. Untuk separator dengan magnet permanen maka medan magnet tidak dapat diubah, artinya medan magnet akan konstan selama pemisahan. Diameter drum merupakan salah satu variabel yang konstan sehingga menjadi salah satu faktor dalam pemisahan bahan. Adapun beberapa faktor yang dapat diubah yang dapat mempengaruhi kinerja drum separator adalah sebagai berikut :

1.  Laju pengumpanan. Laju pengumpanan harus disesuaikan dengan kecepatan drum berputar. Semakin cepat drum berputar, maka interaksi mineral dengan magnet semakin sedikit sehingga membuat pemisahan kurang maksimal. Semakin banyak laju pengumpanan juga membuat bahan kurang dapat menempel pada magnet dengan sempurna sehingga pemisahan menjadi kurang maksimal.

2.  Sifat magnet. Sifat magnet yang digunakan tidak boleh terlalu berlebihan, karena jika terlalu berlebihan maka akan terdapat partikel dengan perbedaan kekuatan magnet yang kecil akan sulit untuk memisahkan diri.

3. Derajat liberasi. Derajat liberasi adalah persen mineral tertentu yang berada dalam bentuk bebas dibandingkan dengan partikel-partikel tersebut berada dalam bentuk bebas dan dalam bentuk terikat, dimana semakin bersar derajatnya maka proses pemisahan mineral akan semakin baik


Gambar 2. Mekanisme Drum Separator

 

C.   Bar screen

     Metode pemilahan dengan bar screen dilakukan berdasarkan ukuran dari bahan yang akan dipisahkan. Pada prinsipnya bar screen adalah suatu peralatan dengan bukaan atau lubang yang biasanya seragam dalam ukurannya dan digunakan untuk menahan benda benda kasar dan besar sehingga partikel yang lebih kecil dapat melewati screen dan terpisahkan. Dalam penggunaannya, tidak jarang screen dilengkapi dengan beberapa komponen pendukung untuk mempercepat proses pemisahan, salah satunya adalah vibrator yang dapat menghasilkan getaran. Getaran yang dihasilkan dapat membuat partikel-partikel kecil yang menempel pada bongkahan padat, lepas dengan sendirinya sehingga pemisahan lebih cepat. Screen yang memanfaatkan getaran disebut vibration screen. Bar screen biasa diaplikasikan pada aliran sungai untuk memisahkan sampah yang terbawa oleh aliran sungai.

                                                    

(a)                                                              (b)

Gambar 3. (a) Bar Screen, (b) Vibration Screen

 

 

Daftar Pustaka

Alam Fajar, Nur. dkk. 2019. Pengolahan Bahan Galian Drum Separator. Departemen Teknik Pertambangan. Fakultas Teknik. Universitas Hasanuddin.

 

Kurniawan, Ronny. 2021. Materi Alat Klasifikasi. Prodi Teknik Kimia. Fakultas Teknologi Industri. Institut Teknologi Nasional Bandung.

 

Santoso, Agus. dkk. 2022. Analisis Kehandalan Kinerja Magnet Separator Terhadap Material Logam yang Bersifat Feromagnetik  di PT. Bukit Asam Tbk, Unit Pelabuhan Tarahan. Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik  Universitas Muhammadiyah Lampung.

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama