
1. Sifat-sifat Materi
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi, baik sifat maupun perubahannya. Ciri khas yang menonjol dari materi adalah bahwa materi menempati ruangan, dan jumlah materi diukur melalui massa nya.Sehingga materi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a. Sifat fisik dan perubahan fisik
Perubahan fisik adalah perubahan yang terjadi pada penampilan fisik suatu objek, sedangkan komposisi dasarnya tetap. Contohnya adalah bongkahan tembaga (Cu) dapat diregangkan menjadi kawat tembaga. Contoh lainnya adalah air yang berubah fisiknya menjadi es. Ketika air berubah rumus kimianya tetap H2O yang berubah hanya tampilan fisiknya saja dari cair ke padat.
b. Sifat kimia dan perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi pada komposisi kimia suatu obyek, yang biasanya diiringi dengan perubahan tampilan fisiknya juga. Contohnya apabila kertas (selulosa) terbakar, maka senyawa karbon dan hidrogen bereaksi dengan oksigen (O2) membentuk arang/karbon (C). Pada peristiwa ini selain selulosa berubah menjadi karbon, tampilan fisik kertas juga berubah yaitu warnanya menjadi hitam.
2. Klasifikasi Materi
Gambar 1. Klasifikasi Materi
a. Zat
Zat dapat diartikan sebagai materi yang membentuk suatu objek. Seperti telah diketahui bahwa atom merupakan unit terkecil dari materi. Senyawa yang terdiri atas satu jenis atom disebut unsur kimia. Unsur tidak dapat diurai menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dengan cara apapun. Atom-atom dari unsur yang berbeda dapat bereaksi satu sama lain membentuk senyawa yang lebih kompleks yang disebut senyawa kimia. Untuk beberapa senyawa, unit terkecil yang masih dapat diisolasi dan diidentifikasi adalah molekul. Komposisi dan sifat-sifat unsur atau senyawa selalu sama, sehingga unsur atau senyawa dapat disebut sebagai zat karena merupakan materi yang membentuk suatu benda. Contoh :
· H + H Ã H2 (gas Hidrogen) H : Hidrogen (sebagai unsur)
b. Campuran
Campuran dapat diartikan sebagai penggabungan dua zat atau lebih yang hasil penggabungannya masih memiliki sifat yang sama dengan zat aslinya. Campuran dapat dibagi menjadi campuran homogen (campuran yang tercampur merata dimana tidak dapat dipisahkan kembali antara zat satu dan zat lainnya), dan campuran heterogen (campuran yang tidak merata dan komponen penyusunnya dapat terlihat/terpisah). Contoh :
· Air + garam à Larutan garam (Campuran homogen)
· Air + pasir à campuran heterogen
Posting Komentar